Minggu, 31 Desember 2017

Sumber Referensi dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah


MAKALAH
Teknik Penulisan Karya Ilmiah (Bahasa Indonesia)
 Sumber Referensi dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah


Dosen Pengampu :
M. Rizal Rizqi, M.Pd.I

Di susun oleh:
Kelompok VI

Lita Hanilatul Rohmah      (15053015)
Musfirotul Ullya                 (15053023)


EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN
TAHUN AJARAN 2015/2016

KATA PENGANTAR



Puji syukur  kehadiran  Allah SWT yang telah  melimpahkan rahmat serta karunia-Nya  sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dalam bidang studi teknik penulisan karya ilmiah (bahasa indonesia)  yang bertemakan “Sumber Referensi dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah”
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan, isi dan sebagainya. Maka dari itu kami memerlukan kritik dan saran sebagai bahan perbaikan dalam pembuatan makalah yang akan datang.
Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membaca makalah ini.  Khususnya bagi mahasiswa-mahasisiwi Fakultas Agama Islam dan  untuk meningkatkan pengetahuan dan pengembangan keterampilan kependidikan demi terciptanya generasi yang  professional dan unggul.
Atas semua ini kami mengucapkan terimakasih bagi segala pihak yang telah ikut membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Lamongan, 24 November 2015
                      Penyusun

DAFTAR ISI

Katapengantar...........................................................................    i
Daftarisi.....................................................................................    ii
BAB I PENDAHULUAN
A.LatarBelakang..................................................................    1
B.RumusanMasalah.............................................................    1
C.TujuanPenulisan..............................................................    2
BAB II PEMBAHASAN
A.  Pengertian Referensi...........................................................................    3
B.  Fungsi Kajian Sumber Referensi........................................................    4
C.  Macam Kajian Sumber Referensi.......................................................    5
D.  Penelusuran Referensi........................................................................    8
BAB III PENUTUP
A.  Kesimpulan.........................................................................................    10
Daftar Pustaka..................................................................................................    iii



 BAB I
PENDAHULUAN
A.  LATAR BELAKANG
Karya tulis ini disusun dengan tujuan untuk menyalurkan gagasan penulis dan gagasan tersebut dapat dipelajari yang kemudiannya akan didukung atau ditolak oleh pembaca. Penyusunan karya tulis ilmiah mempunyai manfaat bagi penulis maupun pembacanya. Manfaat tersebut diantaranya adalah seorang penulis yang dapat mengasah dan mengembangkan keterampilan membaca yang efektif melalui studi kepustakaan. Penulisan karya tulis ilmiah adalah sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Hal tersebut sesuai dengan hakikat sebuah karya tulis, yaitu mengemukakan pendapatnya dan kebenarannya melalui metode sistematis, metodologis, dan konsisten.

B.  RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah yaitu:
1.    Bagaimana pengertian sumber referensi?
2.    Apa  fungsi kajian sumber referensi?
3.    Apa saja macam-macam kajian sumber referensi?
4.    Bagaimana cara penelusuran referensi?
C.  TUJUAN
Mengacu pada rumusan masalah di atas, maka tujuan makalah ini adalah sbb :
1.    Mengetahui pengertian sumber referensi
2.    Mengetahui fungsi kajian sumber referensi
3.    Mengetahui macam-macam kajian sumber referensi
4.    Mengetahui cara penelusuran referensi


BAB II
PEMBAHASAN
A.  PENGERTIAN REFERENSI
Kata referensi berasal dari bahasa inggris reference dan merupakan kata kerja to refer yang artinya menunjukan kepada.[1] Buku referensi adalah buku yang dapat memberikan keterangan topik perkataan, tempat, peristiwa, data statistika, pedoman, alamat, nama orang, riwayat orang-orang terkenal. Pelayanan referensi adalah pelayanan dalam menggunakan buku-buku referensi. Di perpustakaan biasanya buku-buku referensi di kumpulkan tersendiri dan disebut "koleksi referensi", sedangkan ruang tempat penyimpanan disebut “ruang referensi”. Buku-buku referensi yang karena sifatnya sebagai buku penunjuk, harus selalu tersedia di perpustakaan sehingga dapat di pakai oleh setiap orang pada setiap saat.
Pada umumnya koleksi perpustakaan ditinjau dari isinya terdiri dari dua jenis, yaitu koleksi sirkulasi (buku teks yang biasa dipinjamkan) dan koleksi referensi (koleksi rujukan).
Dalam memanfaatkan perpustakaan yang harus diketahui dan dipahami  oleh para pengguna adalah  memahami  masing-masing fungsi dari jenis koleksi tersebut agar dalam mencari informasi di perpustakaan berjalan efektif dan efisien.
Koleksi sirkulasi (buku teks) umumnya merupakan buku-buku ajar dimana setiap babnya merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan pokok bahasannya. Sehingga dalam pemanfaatannya biasanya  harus dibaca secara keseluruhan. Berbeda dengan koleksi referensi, koleksi ini merupakan koleksi yang memberikan penjelasan tentang informasi tertentu. Informasi ini bersifat menyeluruh dalam lingkupnya; uraiannya padat, fungsinya memudahkan penemuan informasi dengan cepat, tepat dan benar. Koleksi ini disusun dengan sistem tertentu: sistem alfabetis (kamus, ensiklopedi), sistem kronologis (ikhtisar), sistem tabel (statistik), sistem wialayah (atlas, peta), sistem golongan-golongan (bibliografi, handbook, almanak).
Informasi ini disajikan di dalam bahan pustaka itu, yaitu langsung memberikan informasi yang dibutuhkan atau secara tidak langsung memberikan informasi yang dibutuhkan. Dengan kata lain hanya memberikan petunjuk dimana informasi tersebut dapat ditemukan.
Berikut pengelompokkan koleksi referensi berdasarkan sifat informasinya:
1.    Jenis bahan rujukan umum yang memuat informasi mengenai kata dan istilah.
2.    Jenis bahan rujukan umum yang memuat informasi mengenai sumber kepustakaan (literature).
3.    Jenis bahan rujukan umum lainnya, termasuk dalam kelompok ini adalah buku petunjuk atau pegangan, sumber biografi, sumber geografi dan direktori, statistik, buku tahunan, terbitan pemerintah dan badan-badan internasional, serta terbitan lainnya.

B.  FUNGSI KAJIAN SUMBER REFERENSI
Secara sederhana referensi dinamai sebagai informasi, terutama yang mutakhir, yang digunakan sebagai landasan untuk bertolak lebih maju. Dengan referensi pembuat karya ilmiah dapat berbicara tentang teori dan proposisi untuk menjelaskan fenomena yang terjadi. Setelah itu ia mungkin dapat mengajukan hipotesis dari ilmu yang ditekuninya. Bila berlanjut, rentetan karya ilmiahnya akan sampai pada usaha pembuktian di kancah penelitian untuk referensi yang ada digunakan sebagai pembanding bagi penelitiannya yang akan melahirkan teori.
Adapun fungsi kajian referensi adalah sebagai berikut:
  1. Informasi, memberikan jawaban atas pertanyaan–pertanyaan tentang informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai perpustakaan.
  2. Bimbingan, memberikan bimbingan kepada pemakai untuk menemukan bahan pustaka dalam koleksi referensi yang tepat sesuai dengan bidang masing-masing serta penggunaannya dalam menemukan informasi yang dikehendaki.
  3. Pemilihan/penilaian, memberikan petunjuk tentang bagaimana cara memilih/menilai bahan pustaka yang bermutu dan berbobot ilmiah agar diperoleh sumber informasi yang berdaya guna maksimal.[2]
  4. Mengkaji dan memetakan permasalahan, menjelajah mana yang cocok dengan pemetaan masalah.
  5. Membantu pemilihan topik.
  6. Mendalami landasan teori, melakukan komunikasi atau musyawarah dengan tiga orang atau lebih.
  7. Mengkaji kekurangan dan kelebihan topik.
  8. Menghindari plagiasi atau kesamaan yang sesuai.
  9. Memfasilitasi perumusan isi topik kajian.
C.  MACAM KAJIAN SUMBER REFERENSI
Data dalam sebuah penelitian dapat diperoleh dari berbagai sumber. Sumber data dalam sebuah penelitian adalah asal atau tempat data penelitian dapat diperoleh. Apabila seorang peneliti ingin mendapatkan data tentang daya tampung sebuah sekolah, sumber datanya adalah dokumen yang berisi daya tampung sebuah sekolah yang dapat diperoleh dari Dinas Pendidikan. Apabila peneliti menggunakan wawancara dalam pengumpulan datanya, sumber datanya adalah responden (penjawab/narasumber).
       Arikunto (1999) membagi sumber data menjadi tiga kelompok besar, yaitu person (orang atau responden yang memiliki kompetensi terhadap masalah yang siswa teliti), place (tempat masalah yang siswa teliti, misalnya ruangan; juga alat, kinerja, aktivitas, dan sebagainya), paper (kertas kerja, majalah, buku, surat kabar, tabloit, jurnal, buku harian, dokumen, film, dan sebagainya yang memuat masalah yang siswa teliti).[3]
Macam-macam kajian sumber referensi meliputi:
1.      Jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala.[4]
2.      Laporan hasil penelitian adalah karya tulis ilmiah yang disusun melalui tahap–tahap berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan. Laporan ilmiah pada hakikatnya menyajikan kebenaran ilmiah hasil penelitian, pengamatan dan hasil analisis yang cermat.[5] Seperti: skripsi, disertasi, thesis, dan lain-lain.
3.      Majalah  ilmiah adalah bentuk majalah terbit secara berkala khusus berisi mengenai suatu bidang ilmu misalnya teknik radio, elektronika, hukum dan lain-lain.[6]
4.      Surat kabar merupakan salah satu ragam dari ruang lingkup jurnalisme cetak. Surat kabar adalah lembaran tercetak yang memuat laporan yang terjadi di masyarakat dengan ciri-ciri terbit secara periodik, bersifat umum, isinya termasa dan aktual mengenai apa saja dan dimana saja di seluruh dunia untuk diketahui pembaca[7]
5.      Buku yang relevan adalah buku teks yang kualitasnya baik dan menunjang pelaksanaan kurikulum. Kualitas buku teks dapat dilihat dari sudut pandangan (point of view), kejelasan konsep, relevan dengan kurikulum, menarik minat siswa, menumbuhkan motivasi, menstimulasi aktivitas siswa, ilustratif, buku teks harus dimengerti oleh siswa, menunjang mata pelajaran lain, menghargai perbedaan individu, serta memantapkan nilai-nilai.[8]
6.      Hasil seminar adalah hasil dari sebuah pertemuan khusus yang memiliki teknis dan akademis yang tujuannya untuk melakukan studi menyeluruh tentang suatu topik tertentu dengan pemecahan suatu permasalahan yang memerlukan interaksi di antara para peserta seminar yang dibantu oleh seorang guru besar ataupun cendikiawan.
7.      Artikel ilmiah adalah karya ilmiah yang dikhususkan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Ada dua bentuk artikel ilmiah, yaitu artikel konseptual yakni artikel yang diangkat dari gagasan atau ide penulidan artikel penelitian yakni artikel yang diangkat dari hasil penelitan. Perbedaan kedua jenis artikel tersebut terletak pada bagian isi. Jika dalam artikel konseptual antara bagian pendahuluan dan bagian penutup hanya berisi isi artikelyang bisa terdiri atas beberapa sub bab. Sedangkan dalam artikel penelitian antara bagian pendahuluan dan bagian penutup terdapat bagian landasan teoretis, metodologi penelitian, dan hasil dan pembahasan.[9] 
8.      Narasumber adalah orang memberi informasi yang kita inginkan. Kita dapat memberikan tanggapan terhadap informasi yang diberikan narasumber. Sebelum menanggapi penjelasan narasumber, sebaiknya pahami dahulu informasi yang telah di sampaikan oleh narasumber. Adapun cara mendapatkan informasi yang lengkap sebagai berikut: menyimak semua informasi yang disampaikan narasumber secara utuh, mencatat semua informasi yang di sampaikan narasumber, membuat rangkuman berdasarkan informasi yang di dengar dari narasumber, setelah memahami informasi dengan lengkap, kita dapat memberikan tanggapan kepada narasumber. Tanggapan tersebut dapat berupa pendapat maupun sanggahan. Ketika menanggapi penjelasan narasumber, tidak boleh menyimpang dari informasi yang telah di jelaskan. Tanggapan yang kita berikan pun sebaiknya disertai penjelasan yang masuk akal.[10]

D.  PENELUSURAN REFERENSI
Penelusuran referensi meliputi:
1.    Tahapan penetapan segi penelusuran,
2.    Tahapan mengunjungi sumber referensi,
3.    Identifikasi sumber referensi,
4.    Menelaah sumber referensi,
5.    Kompilasi sumber referensi.
Penelusuran literatur atau pustaka memerlukan suatu arahan dan fokus. Langkah pertama adalah mengidentifikasi bidang kajian yang sesuai dan sekaligus termasuk deskriptornya. Langkah berikutnya adalah menelusuri judul-judul dan abstrak yang relevan. Penelusuran yang baik mencakup tiga kategori dokumen, yaitu:
1.    Artikel-artikel yang diterbitkan,
2.    Artikel-artikel yang tidak diterbitkan,
3.    Disertasi atau tesis

          Diantara tiga dokumen penting yaitu artikel-artikel jurnal, disertasi atau tesis, dan laporan tak dipublikasikan (laporan penelitian), artikel-artikel jurnal adalah paling ringkas dan secara teknis paling baik karena adanya tuntutan yang amat tinggi dari jurnal yang akan diterbitkan. Dalam mengkaji bahan pustaka kita dapat melakukan dengan cara mengidentifikasi sumber atau bahan yang relevan dengan masalah penelitian, mencari judul-judul hasil penelitian yang relevan, memilih dan memilah sumber pustaka yang paling relevan dari hasil penelitian, menyusun bahan pustaka mana yang paling sesuai untuk mendukung penelitian, menuliskan bagian kajian literatur, dan menyusun bahan acuan.[11]


BAB III
PENUTUP

A.  KESIMPULAN
Kata referensi berasal dari bahasa inggris reference dan merupakan kata kerja to refer yang artinya menunjukan kepada Buku referensi adalah buku yang dapat memberikan keterangan topik perkataan, tempat, peristiwa, data statistika, pedoman, alamat, nama orang, riwayat orang-orang terkenal.
Fungsi kajian sumber referensi adalah sebagai informasi, bimbingan dan pemilihan/penilaian.
Macam-macam kajian sumber referensi meliputi: jurnal ilmiahlaporan hasil penelitianmakalah ilmiahsurat kabarbuku yang relevanhasil seminarartikel ilmiah narasumber.
Penelusuran referensi meliputi: memilih bidang dan deskriptor yang sesuai dengan minatmenelusuri judul-judul dan abstrak yang relevanmenempatkan dokumen sumber-sumber primer yang sangat penting.



[1] Annisa, Nur, Makalah Referensi dalam Penulisan Karya Ilmiah dalam alamat web http://nissa-nurannisa.blogspot.co.id/2013/01/makalah-referensi-dalam-penulisan-karya.html diakses tanggal 16-11-2015 pukul 14:38
[3] Imron Rosidi, Sukses Menulis Karya Ilmiah, Sidogiri: Pustaka Sidogiri, 2007, hal 21.
[4] noki mulyanto amin, pengertian jurnal ilmiah, 2013, dalam alamat web https://aminawm.wordpress.com/pengertian-jurnal-ilmiah/ diakses pada 26 November 2015 pukul 14:29
[5] lihin, 2012, Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Tujuan Laporan Hasil Penelitian http://www.referensimakalah.com/2012/08/pengertian-jenis-fungsi-tujuan-laporan-hasil-penelitian.html diakses pada 26 November 2015 pukul 14:30
[6] suluh marhendra, 2010, pengertian majalah dalam alamat web http://5martconsultingbandung.blogspot.co.id/2010/10/pengertian-majalah.html diakses pada 26 November pukul 14: 25
[7] Dilanovia, pengertian surat kabarhttps://tulisandila.wordpress.com/2013/02/16/pengertian-surat-kabar/ diakses pada 26 November 2015 pukul 14:23
[9] elfriza, pengertian artikel ilmiah, http://elfriza.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-artikel-ilmiah.html#  diakses pada 26 November 2015 pukul 14:21
[11] arul team, makalah barataan, 2010, http://makalahbarataanpba.blogspot.co.id/2010/01/kajian-pustaka.html diakses pada 26 November 2015 pukul 14:22









DAFTAR PUSTAKA

Rosidi, Imron. Sukses Menulis Karya Ilmiah. Sidogiri: Pustaka Sidogiri. 2007.
https://aminawm.wordpress.com/pengertian-jurnal-ilmiah/ diakses tanggal 26 November 2015 pukul 14:34
http://elfriza.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-artikel-ilmiah.html# diakses tanggal 26 November 2015 pukul 14:21
http://makalahbarataanpba.blogspot.co.id/2010/01/kajian-pustaka.html diakses tanggal 26 November 2015 pukul 14:22
https://tulisandila.wordpress.com/2013/02/16/pengertian-surat-kabar/ diakses tanggal 26 November 2015 pukul 14:32

Tidak ada komentar:

Posting Komentar