MAKALAH
Teknik Penulisan Karya Ilmiah (Bahasa Indonesia)
“Sumber Referensi dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah”
Dosen Pengampu :
M. Rizal Rizqi, M.Pd.I
Di susun oleh:
Kelompok VI
Lita Hanilatul Rohmah (15053015)
Musfirotul Ullya (15053023)
EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN
TAHUN AJARAN 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dalam bidang studi teknik penulisan karya ilmiah (bahasa indonesia) yang bertemakan “Sumber Referensi dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah”
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan, isi dan sebagainya. Maka dari itu kami memerlukan kritik dan saran sebagai bahan perbaikan dalam pembuatan makalah yang akan datang.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan, isi dan sebagainya. Maka dari itu kami memerlukan kritik dan saran sebagai bahan perbaikan dalam pembuatan makalah yang akan datang.
Demikianlah
sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan
sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membaca makalah
ini. Khususnya bagi mahasiswa-mahasisiwi Fakultas Agama Islam dan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengembangan keterampilan kependidikan demi terciptanya generasi yang professional dan unggul.
Atas semua ini kami mengucapkan terimakasih bagi segala pihak yang telah ikut membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Lamongan, 24 November 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Katapengantar........................................................................... i
Daftarisi..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.LatarBelakang.................................................................. 1
B.RumusanMasalah............................................................. 1
C.TujuanPenulisan.............................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Referensi........................................................................... 3
B. Fungsi Kajian Sumber Referensi........................................................ 4
C. Macam Kajian Sumber Referensi....................................................... 5
D. Penelusuran Referensi........................................................................ 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................... 10
Daftar Pustaka.................................................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Karya
tulis ini disusun dengan tujuan untuk menyalurkan gagasan penulis dan
gagasan tersebut dapat dipelajari yang kemudiannya akan didukung atau
ditolak oleh pembaca. Penyusunan karya tulis ilmiah mempunyai manfaat
bagi penulis maupun pembacanya. Manfaat tersebut diantaranya adalah
seorang penulis yang dapat mengasah dan mengembangkan keterampilan
membaca yang efektif melalui studi kepustakaan. Penulisan karya tulis
ilmiah adalah sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
teknologi dan seni. Hal tersebut sesuai dengan hakikat sebuah karya
tulis, yaitu mengemukakan pendapatnya dan kebenarannya melalui metode sistematis, metodologis, dan konsisten.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah yaitu:
1. Bagaimana pengertian sumber referensi?
2. Apa fungsi kajian sumber referensi?
3. Apa saja macam-macam kajian sumber referensi?
4. Bagaimana cara penelusuran referensi?
C. TUJUAN
Mengacu pada rumusan masalah di atas, maka tujuan makalah ini adalah sbb :
1. Mengetahui pengertian sumber referensi
2. Mengetahui fungsi kajian sumber referensi
3. Mengetahui macam-macam kajian sumber referensi
4. Mengetahui cara penelusuran referensi
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN REFERENSI
Kata referensi berasal dari bahasa inggris reference dan merupakan kata kerja to refer yang artinya menunjukan kepada.[1] Buku referensi adalah buku yang dapat memberikan keterangan topik perkataan, tempat, peristiwa, data statistika, pedoman, alamat, nama orang, riwayat orang-orang terkenal. Pelayanan
referensi adalah pelayanan dalam menggunakan buku-buku referensi. Di
perpustakaan biasanya buku-buku referensi di kumpulkan tersendiri dan
disebut "koleksi referensi", sedangkan ruang tempat penyimpanan disebut “ruang referensi”.
Buku-buku referensi yang karena sifatnya sebagai buku penunjuk, harus
selalu tersedia di perpustakaan sehingga dapat di pakai oleh setiap
orang pada setiap saat.
Pada
umumnya koleksi perpustakaan ditinjau dari isinya terdiri dari dua
jenis, yaitu koleksi sirkulasi (buku teks yang biasa dipinjamkan) dan
koleksi referensi (koleksi rujukan).
Dalam
memanfaatkan perpustakaan yang harus diketahui dan dipahami oleh para
pengguna adalah memahami masing-masing fungsi dari jenis koleksi
tersebut agar dalam mencari informasi di perpustakaan berjalan efektif
dan efisien.
Koleksi
sirkulasi (buku teks) umumnya merupakan buku-buku ajar dimana setiap
babnya merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan pokok bahasannya.
Sehingga dalam pemanfaatannya biasanya harus dibaca secara
keseluruhan. Berbeda dengan koleksi referensi, koleksi ini merupakan
koleksi yang memberikan penjelasan tentang informasi tertentu. Informasi
ini bersifat menyeluruh dalam lingkupnya; uraiannya padat, fungsinya
memudahkan penemuan informasi dengan cepat, tepat dan benar. Koleksi ini
disusun dengan sistem tertentu: sistem alfabetis (kamus, ensiklopedi),
sistem kronologis (ikhtisar), sistem tabel (statistik), sistem wialayah
(atlas, peta), sistem golongan-golongan (bibliografi, handbook, almanak).
Informasi
ini disajikan di dalam bahan pustaka itu, yaitu langsung memberikan
informasi yang dibutuhkan atau secara tidak langsung memberikan
informasi yang dibutuhkan. Dengan kata lain hanya memberikan petunjuk
dimana informasi tersebut dapat ditemukan.
Berikut pengelompokkan koleksi referensi berdasarkan sifat informasinya:
1. Jenis bahan rujukan umum yang memuat informasi mengenai kata dan istilah.
2. Jenis bahan rujukan umum yang memuat informasi mengenai sumber kepustakaan (literature).
3. Jenis bahan rujukan umum lainnya, termasuk dalam kelompok ini adalah buku petunjuk atau pegangan, sumber biografi, sumber geografi dan direktori, statistik, buku tahunan, terbitan pemerintah dan badan-badan internasional, serta terbitan lainnya.
B. FUNGSI KAJIAN SUMBER REFERENSI
Secara sederhana referensi dinamai sebagai informasi, terutama
yang mutakhir, yang digunakan sebagai landasan untuk bertolak lebih
maju. Dengan referensi pembuat karya ilmiah dapat berbicara tentang
teori dan proposisi untuk menjelaskan fenomena yang terjadi. Setelah itu
ia mungkin dapat mengajukan hipotesis dari ilmu yang ditekuninya. Bila
berlanjut, rentetan karya ilmiahnya akan sampai pada usaha pembuktian di
kancah penelitian untuk referensi yang ada digunakan sebagai pembanding
bagi penelitiannya yang akan melahirkan teori.
Adapun fungsi kajian referensi adalah sebagai berikut:
- Informasi, memberikan jawaban atas pertanyaan–pertanyaan tentang informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai perpustakaan.
- Bimbingan, memberikan bimbingan kepada pemakai untuk menemukan bahan pustaka dalam koleksi referensi yang tepat sesuai dengan bidang masing-masing serta penggunaannya dalam menemukan informasi yang dikehendaki.
- Pemilihan/penilaian, memberikan petunjuk tentang bagaimana cara memilih/menilai bahan pustaka yang bermutu dan berbobot ilmiah agar diperoleh sumber informasi yang berdaya guna maksimal.[2]
- Mengkaji dan memetakan permasalahan, menjelajah mana yang cocok dengan pemetaan masalah.
- Membantu pemilihan topik.
- Mendalami landasan teori, melakukan komunikasi atau musyawarah dengan tiga orang atau lebih.
- Mengkaji kekurangan dan kelebihan topik.
- Menghindari plagiasi atau kesamaan yang sesuai.
- Memfasilitasi perumusan isi topik kajian.
C. MACAM KAJIAN SUMBER REFERENSI
Data
dalam sebuah penelitian dapat diperoleh dari berbagai sumber. Sumber
data dalam sebuah penelitian adalah asal atau tempat data penelitian
dapat diperoleh. Apabila seorang peneliti ingin mendapatkan data tentang
daya tampung sebuah sekolah, sumber datanya adalah dokumen yang berisi
daya tampung sebuah sekolah yang dapat diperoleh dari Dinas Pendidikan.
Apabila peneliti menggunakan wawancara dalam pengumpulan datanya, sumber
datanya adalah responden (penjawab/narasumber).
Arikunto (1999) membagi sumber data menjadi tiga kelompok besar, yaitu person (orang atau responden yang memiliki kompetensi terhadap masalah yang siswa teliti), place (tempat masalah yang siswa teliti, misalnya ruangan; juga alat, kinerja, aktivitas, dan sebagainya), paper (kertas
kerja, majalah, buku, surat kabar, tabloit, jurnal, buku harian,
dokumen, film, dan sebagainya yang memuat masalah yang siswa teliti).[3]
Macam-macam kajian sumber referensi meliputi:
1. Jurnal
ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah)
yang secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek
dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta
diterbitkan secara berkala.[4]
2. Laporan hasil penelitian adalah karya
tulis ilmiah yang disusun melalui tahap–tahap berdasarkan teori
tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para
ilmuwan. Laporan ilmiah pada hakikatnya menyajikan kebenaran ilmiah
hasil penelitian, pengamatan dan hasil analisis yang cermat.[5] Seperti: skripsi, disertasi, thesis, dan lain-lain.
3. Majalah ilmiah adalah bentuk
majalah terbit secara berkala khusus berisi mengenai suatu bidang ilmu
misalnya teknik radio, elektronika, hukum dan lain-lain.[6]
4. Surat kabar merupakan
salah satu ragam dari ruang lingkup jurnalisme cetak. Surat kabar
adalah lembaran tercetak yang memuat laporan yang terjadi di masyarakat
dengan ciri-ciri terbit secara periodik, bersifat umum, isinya termasa
dan aktual mengenai apa saja dan dimana saja di seluruh dunia untuk
diketahui pembaca[7]
5. Buku yang relevan adalah buku teks yang kualitasnya baik dan menunjang pelaksanaan kurikulum. Kualitas buku teks dapat dilihat dari sudut pandangan (point of view), kejelasan
konsep, relevan dengan kurikulum, menarik minat siswa, menumbuhkan
motivasi, menstimulasi aktivitas siswa, ilustratif, buku teks harus
dimengerti oleh siswa, menunjang mata pelajaran lain, menghargai
perbedaan individu, serta memantapkan nilai-nilai.[8]
6. Hasil seminar adalah hasil dari sebuah
pertemuan khusus yang memiliki teknis dan akademis yang tujuannya untuk
melakukan studi menyeluruh tentang suatu topik tertentu dengan
pemecahan suatu permasalahan yang memerlukan interaksi di antara para
peserta seminar yang dibantu oleh seorang guru besar ataupun
cendikiawan.
7. Artikel ilmiah adalah karya ilmiah yang dikhususkan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Ada dua bentuk artikel ilmiah, yaitu artikel konseptual yakni artikel yang diangkat dari gagasan atau ide penulis dan artikel penelitian yakni artikel
yang diangkat dari hasil penelitan. Perbedaan kedua jenis artikel
tersebut terletak pada bagian isi. Jika dalam artikel konseptual antara
bagian pendahuluan dan bagian penutup hanya berisi isi artikel, yang bisa terdiri atas beberapa sub bab. Sedangkan dalam
artikel penelitian antara bagian pendahuluan dan bagian penutup
terdapat bagian landasan teoretis, metodologi penelitian, dan hasil dan
pembahasan.[9]
8. Narasumber adalah orang
memberi informasi yang kita inginkan. Kita dapat memberikan tanggapan
terhadap informasi yang diberikan narasumber. Sebelum menanggapi
penjelasan narasumber, sebaiknya pahami dahulu informasi yang telah di
sampaikan oleh narasumber. Adapun cara mendapatkan informasi yang
lengkap sebagai berikut: menyimak semua informasi yang disampaikan narasumber secara utuh, mencatat semua informasi yang di sampaikan narasumber, membuat rangkuman berdasarkan informasi yang di dengar dari narasumber, setelah
memahami informasi dengan lengkap, kita dapat memberikan tanggapan
kepada narasumber. Tanggapan tersebut dapat berupa pendapat maupun
sanggahan. Ketika menanggapi penjelasan narasumber, tidak boleh
menyimpang dari informasi yang telah di jelaskan. Tanggapan yang kita
berikan pun sebaiknya disertai penjelasan yang masuk akal.[10]
D. PENELUSURAN REFERENSI
Penelusuran referensi meliputi:
1. Tahapan penetapan segi penelusuran,
2. Tahapan mengunjungi sumber referensi,
3. Identifikasi sumber referensi,
4. Menelaah sumber referensi,
5. Kompilasi sumber referensi.
Penelusuran
literatur atau pustaka memerlukan suatu arahan dan fokus. Langkah
pertama adalah mengidentifikasi bidang kajian yang sesuai dan sekaligus
termasuk deskriptornya. Langkah berikutnya adalah menelusuri judul-judul dan abstrak yang relevan. Penelusuran yang baik mencakup tiga kategori dokumen, yaitu:
1. Artikel-artikel yang diterbitkan,
2. Artikel-artikel yang tidak diterbitkan,
3. Disertasi atau tesis
Diantara
tiga dokumen penting yaitu artikel-artikel jurnal, disertasi atau
tesis, dan laporan tak dipublikasikan (laporan penelitian),
artikel-artikel jurnal adalah paling ringkas dan secara teknis paling
baik karena adanya tuntutan yang amat tinggi dari jurnal yang akan
diterbitkan. Dalam mengkaji bahan pustaka kita dapat melakukan dengan
cara mengidentifikasi sumber atau bahan yang relevan dengan masalah
penelitian, mencari judul-judul hasil penelitian yang relevan, memilih
dan memilah sumber pustaka yang paling relevan dari hasil penelitian,
menyusun bahan pustaka mana yang paling sesuai untuk mendukung
penelitian, menuliskan bagian kajian literatur, dan menyusun bahan
acuan.[11]
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kata referensi berasal dari bahasa inggris reference dan merupakan kata kerja to refer yang
artinya menunjukan kepada Buku referensi adalah buku yang dapat
memberikan keterangan topik perkataan, tempat, peristiwa, data
statistika, pedoman, alamat, nama orang, riwayat orang-orang terkenal.
Fungsi kajian sumber referensi adalah sebagai informasi, bimbingan dan pemilihan/penilaian.
Macam-macam kajian sumber referensi meliputi: jurnal ilmiah, laporan hasil penelitian, makalah ilmiah, surat kabar, buku yang relevan, hasil seminar, artikel ilmiah, narasumber.
Penelusuran referensi meliputi: memilih bidang dan deskriptor yang sesuai dengan minat, menelusuri judul-judul dan abstrak yang relevan, menempatkan dokumen sumber-sumber primer yang sangat penting.
[1] Annisa, Nur, Makalah Referensi dalam Penulisan Karya Ilmiah dalam alamat web http://nissa-nurannisa.blogspot.co.id/2013/01/makalah-referensi-dalam-penulisan-karya.html diakses tanggal 16-11-2015 pukul 14:38
[2] Anonim, https://sites.google.com/site/layananperpustakaan/jenis-layanan-perpustakaan/layanan-referensi/tujuan-dan-fungsi-layanan-referensi diakses tanggal 26 November 2015 pukul 14:25
[3] Imron Rosidi, Sukses Menulis Karya Ilmiah, Sidogiri: Pustaka Sidogiri, 2007, hal 21.
[4] noki mulyanto amin, pengertian jurnal ilmiah, 2013, dalam alamat web https://aminawm.wordpress.com/pengertian-jurnal-ilmiah/ diakses pada 26 November 2015 pukul 14:29
[5] lihin, 2012, Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Tujuan Laporan Hasil Penelitian http://www.referensimakalah.com/2012/08/pengertian-jenis-fungsi-tujuan-laporan-hasil-penelitian.html diakses pada 26 November 2015 pukul 14:30
[6] suluh marhendra, 2010, pengertian majalah dalam alamat web http://5martconsultingbandung.blogspot.co.id/2010/10/pengertian-majalah.html diakses pada 26 November pukul 14: 25
[7] Dilanovia, pengertian surat kabar, https://tulisandila.wordpress.com/2013/02/16/pengertian-surat-kabar/ diakses pada 26 November 2015 pukul 14:23
[8] almuqontirin, makalah telaah buku teks, http://almuqontirin.blogspot.co.id/2013/04/makalah-telaah-buku-teks.html diakses pada 26 November 2015 pukul 14:31
[9] elfriza, pengertian artikel ilmiah, http://elfriza.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-artikel-ilmiah.html# diakses pada 26 November 2015 pukul 14:21
[10] MA al-Hudaebiyah Sumenep, pengertian narasumber dalam alamat web http://kursus1205.blogspot.co.id/2012/11/langkah-jitu-mempercepat-koneksi.html diakses pada 26 November 2015 pukul 14: 26
[11] arul team, makalah barataan, 2010, http://makalahbarataanpba.blogspot.co.id/2010/01/kajian-pustaka.html diakses pada 26 November 2015 pukul 14:22
Rosidi, Imron. Sukses Menulis Karya Ilmiah. Sidogiri: Pustaka Sidogiri. 2007.
http://5martconsultingbandung.blogspot.co.id/2010/10/pengertian-majalah.html diakses tanggal 26 November 2015 pukul 14: 23
http://almuqontirin.blogspot.co.id/2013/04/makalah-telaah-buku-teks.html diakses tanggal 26 November 2015 pukul 14:31
https://aminawm.wordpress.com/pengertian-jurnal-ilmiah/ diakses tanggal 26 November 2015 pukul 14:34
http://elfriza.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-artikel-ilmiah.html# diakses tanggal 26 November 2015 pukul 14:21
http://makalahbarataanpba.blogspot.co.id/2010/01/kajian-pustaka.html diakses tanggal 26 November 2015 pukul 14:22
http://www.referensimakalah.com/2012/08/pengertian-jenis-fungsi-tujuan-laporan-hasil-penelitian.html diakses tanggal 26 November 2015 pukul 14:27
https://tulisandila.wordpress.com/2013/02/16/pengertian-surat-kabar/ diakses tanggal 26 November 2015 pukul 14:32
https://sites.google.com/site/layananperpustakaan/jenis-layanan-perpustakaan/
layanan-referensi/tujuan-dan-fungsi-layanan-referensi diakses tanggal 26 November 2015 pukul 14:25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar